Cruithne, Bulan Kedua Bumi - Ringan Seru :: cara Seru Ringanin harimu

Terbaru

16 Nov 2015

Cruithne, Bulan Kedua Bumi


Selain Merkurius, Venus, dan Bumi, 5 planet lain di tata surya kita memiliki lebih dari satu satelit. Jupiter, planet terbesar di tata surya, bahkan dikelilingi oleh 67 'bulan'. Lalu, bagaimana dengan Bumi?

Sampai saat ini, Bumi diketahui hanya mempunyai satu satelit saja, yakni Bulan. Namun, ternyata, Bulan bukanlah satu-satunya benda langit raksasa yang mengitari Bumi. Ada satu lagi objek langit yang kerap disebut sebagai 'bulan' kedua Bumi, yakni Cruithne. Mau tahu lebih jauh soal Cruithne? Berikut fakta-fakta menariknya!

Cruithne sangat kecil, panjangnya hanya 5 kilometer. Hal ini membuat Cruithne digolongkan sebagtai satelit. Asteroid ini berjarak 45 juta kilometer dari Bumi. Karena sangat kecil dan jauh, Cruithne baru ditemukan tahun 1997.

Sama seperti Bumi, Cruithne juga mengitari matahari sekali setahun. Sayangnya, Cruithne tidak mengelilingi matahari bersamaan dengan Bumi seperti Bulan. Alasannya?

Cruithne mengelilingi Bumi dengan lintasan berbentuk tapal kuda. Saking kacaunya lintasan Cruithne, asteroid ini kerap mampir di dekat Venus dan Mars.

Cruithne sendiri membutuhkan waktu 800 tahun untuk bisa mengelilingi Bumi secara penuh dengan lintasan tapal kudanya. Ilmuwan memperkirakan pola gerakan Cruithne yang rumit akan membuatnya semakin mendekati Bumi. Sekitar 2.750 tahun lagi Cruithne diprediksi akan sangat dengan dengan Bumi.

Namun, hal itu bukanlah kabar baik. Sebab, dengan ukurannya yang sangat kecil, peluang Cruithne untuk tertarik gaya gravitasi Bumi semakin besar. Jika Cruithne jatuh menghantam Bumi, kepunahan massal di zaman dinosaurus bisa terulang.

Untuk mengetahui bagaimana keadaan di Cruithne, mungkin Anda bisa melihat komet 67P/Churyumov-Gerasimenko yang saat ini dipantau oleh pesawat luar angkasa Rosetta. Daratan Cruithne kemungkinan besar hanya dipenuhi oleh pasir dan lubang akibat hantaman badai matahari (ingat, asteroid tidak mempunyai atmosfer atau medan magnet kuat). Bentuk sebagai asteroid juga membuat Cruithne tidak mempunyai gaya gravitasi yang kuat. Alhasil, seorang astronot bisa dengan mudah meninggalkan Cruithne hanya dengan meloncat.

No comments:

Post a Comment