Rabu 14/05/2025

Selasa, Januari 05, 2016 WIB
SHOWBIZTIPS RINGAN

Tips Usir Malas Kerja Usai Liburan. Simak!



Berikut tips usir malas kerja usai liburan.

1. Bersyukur

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia, pada bulan Agustus 2015 angka pengangguran mencapai 7,56 juta orang. Jumlah itu meningkat sebanyak 320.000 orang dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama yaitu 7,24 juta orang. Sebagian dari angka itu adalah pengangguran terdidik alias mereka yang memiliki pendidikan tinggi.

Informasi ini bisa menjadi motivasi Anda kembali masuk kerja dengan semangat. Anda harus bersyukur punya job security dan masih bisa bekerja. Bayangkan, ada banyak orang yang berharap bisa mengambil alih pekerjaan Anda sekarang.

2. Tentukan liburan selanjutnya

Meskipun hari kerja baru dimulai, tidak ada salahnya mempersiapkan diri untuk liburan selanjutnya. Anda bisa menentukan lokasinya jauh-jauh hari, dan mencari informasi sebanyak-banyaknya termasuk biaya transportasi dan akomodasinya. Tentu saja sebelum berlibur Anda harus bekerja demi mendapatkan biayanya. Motivasi ini dijamin akan membuat Anda lebih bersemangat kembali ke kantor karena ada kemungkinan liburan lagi.

3. Buat target karir

Kembali kerja dengan target karir bisa jadi motivasi semangat setelah libur panjang dan tentu saja membunuh kemalasan. Ambil contoh Anda mengincar posisi tertentu di tempat kerja, atau ingin menjalankan ide suatu proyek yang sempat tercetus selama liburan. Anda bisa memulainya pelan-pelan dengan membuat rencana kerja yang detil sehingga target Anda bisa tercapai.

4. Make Over
1 Iklan hub Admin
Potonglah rambut dengan model yang sedang trendi sehingga rekan kerja Anda akan terkesima dengan penampilan baru Anda. Anda juga bisa memakai pakaian yang selama ini tidak pernah Anda kenakan di kantor. Tidak perlu baru, yang penting Anda pintar memadukannya.
Selain penampilan, mengubah strategi dalam bekerja juga dapat dijadikan motivasi setelah liburan. Misalnya kalau dulu Anda selalu mengeluh bahwa pekerjaan terlalu banyak dan kelelahan, bagaimana jika Anda mulai merancang strategi untuk bekerja secara smart dan tidak perlu terlalu keras, namun target bisa tercapai.

5. Buat tantangan untuk diri sendiri

Sebagai pekerja professional, Anda pasti menyukai tantangan karir. Ciptakan semangat masuk kerja dengan membayangkan tantangan-tantangan yang ada atau akan Anda jumpai. Bahkan kalau bisa, ciptakan tantangan sendiri.

Tantangan tidak hanya datang dari tugas atau pekerjaan saja, tetapi juga dari diri Anda sendiri. Misalnya kalau sebelum liburan Anda selalu bermasalah dalam membuat laporan keuangan, bagaimana jika setelah libur panjang Anda menargetkan diri untuk bisa menyelesaikan laporan keuangan dengan cepat tanpa harus ditagih terlebih dahulu? Bila berhasil, tentu ada kepuasan tersendiri bagi diri Anda.