Tendi Novianto
Rabu, Juli 03, 2024 WIB
KESEHATAN

Telinga Kembang Kol Ala Petarung UFC

1 Iklan hub Admin

Dalam dunia seni bela diri campuran (MMA) seperti UFC, kita sering melihat petarung dengan telinga yang bengkak dan memiliki bentuk tidak biasa, menyerupai kembang kol. Kondisi ini dikenal sebagai "cauliflower ear" atau hematoma perikondrium dan merupakan sesuatu yang cukup umum dalam bidang olahraga satu ini.





Lantas, apa saja penyebab dan gejalanya? Cauliflower ear terjadi ketika darah mengumpul di bagian luar telinga (pinna) setelah terkena benturan. Kondisi ini menyebabkan perdarahan internal dan penumpukan darah di antara tulang rawan dan kulit telinga.

Apabila tidak ditangani dengan benar, suplai darah ke tulang rawan telinga bisa terputus, menyebabkan infeksi dan kematian jaringan, yang akhirnya membentuk tekstur bentuk seperti kembang kol.

Gejala awalnya meliputi pembengkakan, memar, dan perubahan bentuk telinga setelah mengalami cedera atau benturan. Kondisi ini menyebabkan komplikasi seperti telinga berdenging, kehilangan pendengaran, sakit kepala, dan penglihatan kabur.

Pengobatan cauliflower ear tergantung pada tingkat keparahannya. Pada kasus ringan, langkah pertama adalah mengompres telinga dengan es selama 15 menit untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah cauliflower ear.

Dalam kasus parah, operasi korektif mungkin diperlukan untuk memperbaiki tulang rawan, dengan pemulihan penuh biasanya dalam enam minggu, meskipun dokter mungkin menyarankan lebih lama.

Pencegahan terbaik adalah dengan menghindari benturan telinga. Bagi mereka yang berpartisipasi dalam olahraga berisiko tinggi seperti UFC, mengenakan helm pelindung sangat dianjurkan.