Tendi Novianto
Rabu, Juli 03, 2024 WIB
OLAHRAGA

Olahraga Untuk Lansia

1 Iklan hub Admin

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan kemampuan beraktivitas sehari-hari. Untuk itu, menjaga kesehatan tubuh menjadi semakin penting untuk mempertahankan kualitas hidup yang baik, terutama ketika sudah memasuki usia lanjut.

Namun, penting bagi lansia untuk memilih jenis olahraga yang tepat dan aman guna menjaga kesehatan fisik dan mental. Aktivitas fisik yang tidak tepat dapat berpotensi memperburuk kerusakan pada bagian tubuh yang sudah mengalami penurunan fungsi.





Pakar Pengobatan Holistik dr. Cahyono menjelaskan bahwa terdapat dua jenis olahraga yang sangat direkomendasikan untuk lansia, yaitu berenang dan senam pernapasan.

“Olahraga yang cocok untuk lansia itu hanya dua, berenang dan senam pernafasan,” kata dr Cahyono.

Kedua jenis olahraga ini dipilih karena manfaat kesehatannya yang signifikan dan minim risiko cedera. Menurut dr Cahyono, berenang merupakan olahraga yang sangat cocok untuk lansia karena tidak menyebabkan dampak yang berlebihan pada lutut dan tulang belakang.

“Kenapa berenang bukan lari? Karena berenang itu tidak menyebabkan impact di lutut dan tulang belakang,” ujarnya.

Seiring bertambahnya usia, tulang rawan yang melapisi tulang semakin menipis akibat gesekan yang terus-menerus terjadi. Selain itu, proses oksidasi juga telah menyebabkan tulang dan sendi menjadi lebih lemah dan mudah cedera. Oleh karena itu, olahraga dengan dampak rendah seperti berenang sangat dianjurkan.

“Usia lanjut itu sudah lemah, sudah tipis tulang rawan yang melapisi tulang sudah banyak gesekan karena faktor usia karena oksidasi sehingga hati hati kalau lari terlalu lama,” tuturnya.

Ketika berenang, tubuh didukung oleh air sehingga beban pada sendi berkurang secara signifikan. Gerakan di dalam air juga membantu memperkuat otot-otot tanpa memberi tekanan berlebihan pada tulang.

Selanjutnya, dr Cahyono menjelaskan bahwa olahraga seperti lari dan berjalan dalam waktu lama tidak dianjurkan untuk lansia. Aktivitas ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada lutut dan tulang belakang yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sendi yang sudah lemah.

“Jalan terlalu lama justru menyebabkan kerusakan lebih parah. Jadi yang baik itu berenang,” tuturnya.

Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis olahraga yang aman dan tidak memberikan tekanan berlebihan pada tubuh. Menghindari olahraga seperti lari dan berjalan dalam waktu lama juga penting untuk mencegah cedera dan kerusakan sendi yang lebih lanjut.

Dengan memilih jenis olahraga yang tepat, lansia dapat tetap aktif, sehat, dan menikmati hidup dengan kualitas yang baik.