Selasa, Februari 09, 2016 WIB
BELAJAR ISLAM

Adab Keluar Rumah Bagi Muslimah

1 Iklan hub Admin


1. Mengenakan hijab yang Syar’i

Dalam Al Ahzab ditekankan bahwa Nabi perlu berkata kepada seluruh isterinya, anak perempuannya, dan wanita kaum mukminin bahwa mereka hendaknya menggunakan jilbab di atas tubuh mereka, tepatnya bagian kepala. Mereka akan lebih baik dikenali sebagai wanita baik-baik namun tetap merdeka, dampaknya adalah mereka tidak diganggu oleh lingkungan sekitar kelak.

2. Tidak memakai wangi-wangian

Adab keluar rumah dalam Islam yang kedua adalah Muslimah tak diizinkan menggunakan parfum atau jenis wangi-wangian lainnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Nabi Muhammad SAW bahwa setiap mata itu berzina. Jika memang seorang Muslimah menggunakan wangi-wangian ini lalu melewati seorang lelaki yang bukan muhrimnya, maka wanita ini akan dianggap tidak benar dan tidak baik. Di dalam riwayat Ahmad dinyatakan pula bahwa jika wanita menggunakan wangi-wangian lalu ia melewati segerombolan orang terutama laki-laki agar mereka mencium wangi-wangian tersebut, wanita itu sama halnya dengan pezina. Terdengar sepele, namun sangat penting untuk diingat dan diterapkan.

3. Jangan menggesekkan kasut saat berjalan dengan sengaja dan jangan menghentakkan kaki hanya supaya terdengar suara gelang kaki

Bagi wanita Muslimah yang menggesekkan kaki saat berjalan dan menggoncangkan gelang kakinya, Allah SWT bernubuat bahwa hal itu tidak benar adanya. Pasalnya, perbuatan demikian seolah-olah menunjukkan apa sedang disembunyikan oleh perbuatan mereka. Hal ini sangat mungkin menimbulkan hawa nafsu dari para lelaki sekitar.

4. Jangan berlenggak lenggok saat berjalan

Adab istri keluar rumah lainnya yaitu jangan sampai berlenggak-lenggok saat sedang berjalan. Hal ini sangat mungkin mengundang perhatian para lelaki, padahal Nabi Muhammad SAW sudah pernah berkata sebelumnya bahwa wanita itu aurat. Saat wanita keluar rumah, syaitan sudah menunggunya dan membuat seluruh pandangan lelaki tertuju ke Muslimah tersebut. Perbuatan melenggak-lenggokkan tubuhnya ini akan membuatnya terlihat mengundang sehingga sangat mungkin digoda lelaki bahkan menimbulkan hawa nafsu para lelaki tersebut.

5. Jangan membuat-buat suara lembut atau mendayu-dayu saat berbicara pada lelaki lain

Jika seorang istri sedang berjalan dengan teman atau saudaranya lalu ada seorang lelaki, wanita itu harus menahan keinginan untuk berbicara pada lelaki tersebut. Bukannya karena suara wanita itu aurat, melainkan kekhawatiran lelaki bisa terfitnah saat mendengar suara wanita. Kalaupun terpaksa, suara seorang Muslimah harus tetap tegas, jangan sampai terkesan manja. Hal ini bisa menimbulkan keinginan jelek di benak para lelaki yang buruk hatinya, selain itu seluruh Muslimah hanya boleh mengucapkan yang baik-baik saja, terutama yang tidak mengundang.

Wallahu A'lam Bishawab
"dan Hanya ALLAH yang Maha Mengetahui"