Orangtua yang kesulitan untuk menyeimbangkan badan dengan satu kaki selama 20 detik lebih mungkin untuk mengalami stroke. Para peneliti mengklaim lewat penelitian terbaru mereka.
Tes sederhana tersebut mengidentifikasi bahwa mereka mengalami kesulitan tersebut, karena adanya kecenderungan kesehatan otak yang buruk, seperti kerusakan yang tidak terdiagnosis dan pendarahan pada pembuluh darah kecil di otak.
Tapi sebuah studi menunjukkan bahwa, terkadang mereka tidak memiliki tanda-tanda gangguan kesehatan yang jelas, kata Yasuharu Tabara, profesor di Center of Genomic Medicine di Kyoto University Graduate School of Medicine, di Jepang.
“Penelitian kami menemukan bahwa kemampuan untuk menyeimbangkan badan dengan satu kaki menjadi tes penting untuk menguji kesehatan otak. Individu yang menunjukkan kemampuan keseimbangan yang lemah miskin harus mendapat perhatian lebih," kata Profesor Tabara, yang memimpin penelitian.
Sebagaimana dilansir dari Dailymail, Jumat (26/12/2014), penelitian yang dipublikasikan di American Heart Association's journal Stroke, melibatkan 841 wanita dan 546 pria dengan usia rata-rata 67 tahun. Setelah waktu peserta untuk berdiri dengan satu kaki dihitung, otak mereka dipindai.
OKEZONE
“Penelitian kami menemukan bahwa kemampuan untuk menyeimbangkan badan dengan satu kaki menjadi tes penting untuk menguji kesehatan otak. Individu yang menunjukkan kemampuan keseimbangan yang lemah miskin harus mendapat perhatian lebih," kata Profesor Tabara, yang memimpin penelitian.
Sebagaimana dilansir dari Dailymail, Jumat (26/12/2014), penelitian yang dipublikasikan di American Heart Association's journal Stroke, melibatkan 841 wanita dan 546 pria dengan usia rata-rata 67 tahun. Setelah waktu peserta untuk berdiri dengan satu kaki dihitung, otak mereka dipindai.
OKEZONE
