Warna Kuning Telur
Ada tiga macam warna kuning telur yang banyak ditemukan. Kuning pucat, kuning agak oranye dan oranye tua. Bagi orang yang khawatir terhadap apa yang mereka makan, mungkin akan bertanya-tanya ada apa dengan kuning telur.
Namun jangan khawatir, The Mind Unleashed menyebutkan dalam beberapa penelitian yang dilakukan pada kuning telur.
Kuning telur hasil peternakan lokal, seringkali warnanya lebih kuning matang hingga oranye tua. Bentuknya juga lebih besar dan tebal.
Anda jangan terlalu prematur menaruh curiga bahwa kuning telur yang makin oranye adalah efek suntikan.
Namun, tahukah Anda, bahwa kuning telur dengan warna tualah yang ternyata lebih bergizi dan menyehatkan. Semakin pekat warna kuning telurnya, makin sehat telur tersebut.
Alasan Kuning Telur Warna Pekat Lebih Sehat
Warna kuning telur banyak dipengaruhi oleh makanan dari ayam tersebut. Ayam yang diberi makan lebih banyak jagung, biasanya memiliki kuning telur dengan warna yang lebih pekat. Selain terbentuk dari pangan yang alami, warna kuning telur ini biasanya mengindikasikan nutrisi yang lebih baik.
Kuning telur pekat menunjukkan kuning telur itu makin banyak kandungan karotenoid atau vitamin A di dalamnya. Namun, tetap saja, jangan dimakan berlebihan lebih dari dua kuning telur dalam sehari. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol.
Kuning Telur Lebih Sehat jika Dimasak Hingga Matang
Kuning telur bakal lebih optimal manfaatnya ketika Anda memasaknya hingga matang. Level bakteri di dalamnya sudah jauh berkurang, selain itu kandungan gizinya meningkat hingga 91 persen dibanding setengah matang yang hanya 51 persen.
Adapun kuning telur mentah hanya bermanfaat ketika Anda menggunakannya sebagai masker rambut. Khasiatnya ialah bisa menjauhkan kita dari masalah kebotakan dan menyuburkan rambut. Jangan lupa bilas dengan bersih agar tidak rambut tidak mengeluarkan bau amis.
No comments:
Post a Comment