Seorang gadis berusia 18 tahun bisa menyelamatkan hidup lima orang setelah ia meninggal karena serangan asma. Kemuliaan hati Elizabeth Ford membuatnya rela mendonorkan organ-organ tubuh miliknya setelah akhirnya ia meninggal dunia.
Remaja cantik yang mengidap asma kronis tersebut berpesan kepada orangtuanya, seminggu sebelum meninggal Oktober lalu, untuk menyumbangkan organ-organ yang ada dalam tubuhnya. Termasuk remaja laki-laki seumurannya yang menderita masalah jantung yang parah.
"Lizzie mampu memberikan kehidupan bagi lima orang yang membutuhkan untuk bertahan bahkan meneruskan hidup hingga memiliki keturunan nantinya. Tindakan terpujinya sangat menenangkan pikiran kami," ungkap sang ayah, David Ford.
David pun kemudian mengharapkan masyarakat bisa terinspirasi dengan apa yang dilakukan Elizabeth. Sehingga lebih banyak orang yang mau mendaftarkan diri untuk mendonasikan organ mereka untuk masyarakat yang lebih membutuhkan.
Ia mengakui, pada awalnya, sulit memenuhi keinginan terakhir Elizabeth. Namun jantung, ginjal, limpa, juga hati putrinya yang diberikan kepada orang lain telah berhasil menyelamatkan hidup orang lain yang membutuhkan.
"Di luar sana banyak orang yang menunggu untuk menerima donor transplantasi organ. Oleh karena itu, saya berharap banyak orang yang bergabung untuk mendonorkan organ," imbuhnya. Elizabeth pun dianugerahi The Order of St John untuk donasi organ yang dilakukannya.
Ia mengakui, pada awalnya, sulit memenuhi keinginan terakhir Elizabeth. Namun jantung, ginjal, limpa, juga hati putrinya yang diberikan kepada orang lain telah berhasil menyelamatkan hidup orang lain yang membutuhkan.
"Di luar sana banyak orang yang menunggu untuk menerima donor transplantasi organ. Oleh karena itu, saya berharap banyak orang yang bergabung untuk mendonorkan organ," imbuhnya. Elizabeth pun dianugerahi The Order of St John untuk donasi organ yang dilakukannya.
