Anak-anak pasti suka ngemil makanan manis, termasuk kismis. Meskipun tergolong buah kering, makanan itu ternyata mudah merusak gigi sang buah hati Anda.
Studi dari seorang dokter asal Salford, Manchester, Inggris, Saara Sabir mengungkapkan, penyebab yang paling serius bila anak-anak mengalami kerusakan gigi adalah kismis dan buah kering lainnya. Meskipun orangtua kerap berpikir bahwa makanan itu dikemas dengan jumlah vitamin cukup yang memenuhi kebutuhan nutrisi sang buah hatinya.
Sekedar diketahui, kismis merupakan makanan yang terkonsentrasi tinggi gula, sehingga sangat merugikan kesehatan gigi anak. Sabir mencatat, satu paket kismis kecil memiliki sekira delapan sendok teh senilai gula alami.

Sesuai laporan NHS, setiap hari anak-anak usia empat hingga enam tahun, hanya membutuhkan asupan gula sekira lima sendok teh gula batu. Adapun anak-anak yang berusia tujuh sampai sepuluh tahun, boleh mengonsumsi gula tidak lebih dari enam sendok.
Sabir menambahkan, alasan buah kering menimbulkan bahaya juga karena hal lain. Misalnya kismis yang lengket dan terjebak dalam gigi, akan menimbulkan bakteri jahat.
Dalam jangka panjang, bakteri itulah yang mengikis gigi sang anak yang masih dalam usia pertumbuhan.
Jadi bagaimanapun, kata Sabir, lebih baik orangtua memberi anaknya buah-buahan segar dibandingkan kismis. Karena nilai gizinya jauh lebih sempurna dan aman bagi kesehatan anak yang masih membutuhkan perhatian kesehatan yang lebih.
Sabir menambahkan, alasan buah kering menimbulkan bahaya juga karena hal lain. Misalnya kismis yang lengket dan terjebak dalam gigi, akan menimbulkan bakteri jahat.
Dalam jangka panjang, bakteri itulah yang mengikis gigi sang anak yang masih dalam usia pertumbuhan.
Jadi bagaimanapun, kata Sabir, lebih baik orangtua memberi anaknya buah-buahan segar dibandingkan kismis. Karena nilai gizinya jauh lebih sempurna dan aman bagi kesehatan anak yang masih membutuhkan perhatian kesehatan yang lebih.