Karena keadaan ekonomi di Swiss sedang memburuk, salah satu franchise restoran cepat saji, McDonald's harus menutup gerainya pada 2009.
Namun, ada yang unik. Tercatat pria bernama Hjörtur Smárason adalah seorang antropolog yang juga menjadi pelanggan terakhir yang memesan burger dan kentang goreng McDonald's saat itu.
Enam tahun kemudian, dia mengunggah foto burger dan kentang goreng yang masih terlihat bagus ke sosial media dan mengundang perhatian banyak netizen di dunia maya. Dikatakan Smarason pada tahun ketiga, burger dan kentang goreng miliknya itu tak menunjukkan tanda-tanda aneh.
Tak ada bau mencurigakan, jamur atau bahkan tak terlihat tanda-tanda pembusukan. Hingga saat ini, terlihat dalam foto, burger dan kentangnya masih terlihat mulus meski agak kering.
Total pria itu menyimpan burger dan kentang goreng adalah 2.190 hari atau sama dengan enam tahun. Kemudian, dia memamerkan makanan itu ke sebuah asrama agar semua orang bisa menyaksikan secara nyata.
Lebih lanjut, pihak McDonald's juga pernah mengomentari hal serupa bahwa makanan perlu faktor dan kondisi tertentu untuk membusuk. Jika burger atau kentang goreng disimpan di tempat yang kering, maka dekomposisi bahan makanan tidak akan terjadi. Jamur dan bakteri tidak dapat tumbuh.
Meski demikian, jika diamati dengan seksama pasti patty burgernya sudah membusuk. Pasalnya tidak mungkin patty daging bisa bertahan selama enam tahun dengan kondisi lembab dari sausnya.
Sedangkan roti burger dan kentang gorengnya memang terlihat mulus, namun pasti teksturnya sudah sekeras batu.