Singkong menjadi salah satu jenis bahan makanan yang sangat populer di Indonesia sehingga dianggap makanan pokok.
Singkong, selain mudah dicari di pasar, murah harganya, dan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, singkong ini ternyata mengandung nutrisi tinggi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Karena itu, singkong memang layak dijadikan makanan favorit bagi ibu hamil. Berikut ini beberapa kandungan nutrisi dan manfaat singkong bagi ibu hamil dan janin.
Karbohidrat
Singkong mengandung karbohidrat yang bermanfaat sebagai sumber energi bagi ibu hamil. Jika Anda merasa bosan dengan nasi, cobalah mengonsumsi singkong ini sebagai alternatifnya.
Vitamin
Singkong kaya akan vitamin B kompleks dan vitamin K. Vitamin B ini terdiri atas asam folat, thiamin, piridoksin, riboflavin, dan asam pantotenat. Vitamin B ini bermanfaat bagi ibu hamil, seperti meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh, meningkatkan energi, dan menurunkan tekanan darah. Sedangkan, vitamin K bermanfaat mengurangi gejala mual muntah atau morning sickness, meningkatkan pertumbuhan tulang, mencegah osteporosis, mengatasi anemia, dll.
Mineral
Singkong mengandung unsur mineral, seperti magnesium, tembaga, kalium, zat besi, seng, dan mangan. Mineral ini bermanfaat menjaga tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan jantung, dll.
Protein
Kadar protein dalam singkong lebih tinggi dibanding dengan kentang, ubi, maupun pisang. Protein ini bermanfaat sebagai sumber kalori, mendukung pertumbuhan jaringan tubuh pada janin dan menjaga kesehatan jaringan tubuh ibu hamil, seperti otot, otak, hati, jantung, kulit, dan mata. Selain itu, protein juga berfungsi membantu pembentukan darah, meningkatkan antibodi ibu hamil, dll.
Serat
Singkong kaya akan serat. Kandungan serat ini bermanfaat menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan mencegah diare, sembelit atau konstipasi yang sering dialami oleh ibu hamil. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta mencegah peningkatan berat badan.
Meski dianggap makanan desa, singkong tak kalah bernutrisi dengan makanan lainnya. Anda dapat menjadikan singkong sebagai camilan sehat dengan diolah menjadi singkong rebus, singkong goreng, keripik, kue, bubur, dll. Namun, jangan sampai mengonsumsi singkong mentah, karena Anda dapat mengalami keracunan sianida.
Keracunan ini menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, bahkan kematian. Menakutkan kan, Mam. Karena itu, selalu olah singkong ini dengan benar dan sampai matang. Semoga bermanfaat.