Bayangkan Dunia Tanpa Bulan - Ringan Seru :: cara Seru Ringanin harimu

Terbaru

8 Dec 2015

Bayangkan Dunia Tanpa Bulan



Bulan disebut sebagai satelit alami Bumi dan umumnya dapat terlihat jelas oleh mata telanjang saat malam hari. Ilmuwan memberikan gambaran yang terjadi pada Bumi apabila Bulan tidak mengorbit dekat Bumi.

Dalam sebuah video berdurasi dua menit 42 detik di YouTube, Inside Science menjelaskan bahwa Bulan memberi keseimbangan bagi alam, termasuk kehidupan di Bumi.

Berikut beberapa hal terjadi jika tidak ada Bulan yang mengorbit Bumi.

Malam Menjadi Lebih Gelap

Benda yang paling terlihat cerah di malam hari ialah Bulan. Berikutnya ialah Venus, yang merupakan objek tercerah di langit malam, namun tidak mampu menandingi cerahnya Bulan. Tanpa kehadiran Bulan, maka malam akan tampak lebih gelap.

Apabila terjadi bulan pernama, maka pantulan cahayanya diperkirakan hampir mencapai dua ribu kali lipat lebih cerah ketimbang Venus.

Rotasi Bumi Tidak Stabil

Apabila Bulan tidak mengorbit Bumi, maka terjadi ketidakstabilan dalam rotasi Bumi. Tanpa Bulan, satu hari di Bumi bisa mencapai enam hingga 12 jam saja.

Ini menunjukkan bahwa Bumi memerlukan ribuan hari untuk sampai pada waktu satu tahun. Adanya tarik menarik gravitasi dengan Bulan menciptakan keseimbangan perputaran Bumi.

Pengaruhi Pasang Surut Air Laut

Gravitasi Bulan mempengaruhi gelombang pasang air laut di Bumi. Ketiadaan Bulan menyebabkan permukaan air laut menjadi lebih rendah secara drastis.

Menahan Cahaya Matahari

Bulan memiliki peran terhadap kemunculan fenomena gerhana. Pada saat terjadi gerhana matahari misalnya, disebutkan bahwa Bulan berperan agar cahaya matahari tidak langsung terpapar ke Bumi, melainkan dihalangi oleh Bulan sementara waktu.

Cuaca yang Tidak Beraturan

Bumi memiliki poros putar dengan derajat kemiringan tertentu. Dengan kemunculan Bulan, kemiringan tersebut tetap stabil di 23,5 derajat. Perputaran Bumi dengan derajat kemiringan tersebut memunculkan pergantian cuaca yang normal di Bumi.

Namun, tanpa Bulan, maka derajat kemiringan ini akan berbeda-beda, menciptakan cuaca yang bervariasi, bahkan cuaca yang jauh lebih ekstrem. Cuaca yang berubah-ubah ini tentunya dapat mengganggu ekosistem kehidupan di Bumi.

No comments:

Post a Comment